Deskripsi Lengkap

PengarangIlham Octaperdana
JudulManu Kampung Tarung: Pertukaran, Ritual, dan Relasi Sosial Dalam Kehidupan Sehari-hari Kampung Tarung, Sumba Barat
Pembimbing/SupervisorRhino Ariefiansyah
Bahasa UtamaInd
AbstrakManu adalah bahasa Sumba dari Ayam kampung yang merupakan persembahan penting dalam ritual adat orang Kampung Tarung. Karena itu, menyediakan manu bukanlah hal yang sederhana dan selalu menyimpan cerita yang menarik. Pada kenyataannya banyak orang Kampung Tarung yang tidak mampu membeli manu untuk kebutuhan ritual. Ironisnya mereka lebih memilih untuk membeli manu dari pada menternak dan merawatnya dari kecil padahal kebanyakan orang mampu dan memiliki sumber daya menternak manu sendiri. Penelitian ini berfokus kepada bagaimana orang Tarung menyelesaikan masalah kekurangan manu ketika mereka membutuhkannya untuk keperluan ritual. Penelitian menggunakan metode etnografi dan menggunakan konsep materialis yang dikembangkan oleh Marvin Harris sebagai dasar pemikiran dan penjelasan. Penelitian berusaha menjawab teka-teki di balik permasalahan hutang dan uang yang menjadi mekanisme penyediaan hewan suci di tengah perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Kampung Tarung. Solidaritas sosial di antara warga Kampung Tarung dengan kampung lain ternyata membantu warga Tarung untuk menyelesaikan persoalan penyediaan manu di tengah perubahan pola relasi dan ekonomi warga.
Jenis BahanSkripsi
Kode BahasaInd
Catatan Umum
No. Induk0011-2020/ESK-Antrop
No. Barkod0011-2020/ESK-Antrop
Kata KunciRitual Masyarakat
Kota TerbitDepok
Tahun2020
SubjekCommunity Rituals
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
Penerbit
PemilikJKUNINDFISIP
Pembatasan Akses
LokasiKoleksi Digital MBRC FISIP UI
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi ElektronikFakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial
Sumber Koleksi
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0011-2020/ESK-Antrop Ilh m
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0011-2020/ESK-Antrop Ilh m 0011-2020/ESK-Antrop TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76757
Sampul
Abstrak
Manu adalah bahasa Sumba dari Ayam kampung yang merupakan persembahan penting dalam ritual adat orang Kampung Tarung. Karena itu, menyediakan manu bukanlah hal yang sederhana dan selalu menyimpan cerita yang menarik. Pada kenyataannya banyak orang Kampung Tarung yang tidak mampu membeli manu untuk kebutuhan ritual. Ironisnya mereka lebih memilih untuk membeli manu dari pada menternak dan merawatnya dari kecil padahal kebanyakan orang mampu dan memiliki sumber daya menternak manu sendiri. Penelitian ini berfokus kepada bagaimana orang Tarung menyelesaikan masalah kekurangan manu ketika mereka membutuhkannya untuk keperluan ritual. Penelitian menggunakan metode etnografi dan menggunakan konsep materialis yang dikembangkan oleh Marvin Harris sebagai dasar pemikiran dan penjelasan. Penelitian berusaha menjawab teka-teki di balik permasalahan hutang dan uang yang menjadi mekanisme penyediaan hewan suci di tengah perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Kampung Tarung. Solidaritas sosial di antara warga Kampung Tarung dengan kampung lain ternyata membantu warga Tarung untuk menyelesaikan persoalan penyediaan manu di tengah perubahan pola relasi dan ekonomi warga.