Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0005-2020/ESK-HI Ber a
Judul : Analisis Faktor Pendorong Perkembangan Ekonomi Wilayah Malaysia dalam Kerja Sama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Tahun 2005 - 2016
Pengarang : Bernadette Vania Saraswati
Strata :
Pembimbing : Shofwan Al Banna Choiruzzad
Fakultas :
Tahun : 2020
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0005-2020/ESK-HI Ber a 0005-2020/ESK-HI TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76781
Sampul
Abstrak
Penelitian ini menelusuri faktor ? faktor yang mendorong Malaysia-GT berkembang lebih pesat bila dibandingkan dengan Indonesia-GT dan Thailand-GT dalam skema IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle). IMT-GT merupakan skema kerja sama sub-kawasan di ASEAN yang didirikan pada tahun 1993. Sempat mengalami stagnasi pada periode 1997 ? 2004, IMT-GT kembali mengalami revitalisasi pada tahun 2005. Hingga berakhirnya periode pengimplementasian cetak biru pertamanya pada tahun 2016, masing-masing wilayah dalam IMT-GT telah menunjukkan perkembangan, khususnya pada bidang ekonomi. Namun, Malaysia-GT memiliki perkembangan yang paling signifikan dari ketiganya. Maka dari itu, penelitian ini menganalisis faktor di balik perkembangan ekonomi wilayah Malaysia-GT yang lebih signifikan melalui empat variabel konsep segitiga pertumbuhan, yakni; (1) Jarak Geografis; (2) Economic Complementarity dan Infrastruktur; (3) Komitmen Politik dan Partisipasi Sektor Swasta; dan (4) Keberadaan Katalis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis komparatif serta menggunakan studi pustaka dan wawancara dalam mencari data. Analisis penelitian ini menemukan adanya empat poin yang mendasari perkembangan ekonomi Malaysia-GT. Pertama, Malaysia-GT memiliki lokasi strategis yang menguntungkan dalam hal kedekatan geografis dengan dua wilayah lainnya dan mampu mengatasi hambatan geografis di antara mereka. Kedua, Malaysia-GT memiliki tingkat economic complementarity yang tinggi dengan kedua wilayah lainnya dan ditunjang oleh pembangunan infrastruktur yang memadai. Ketiga, komitmen politik Malaysia-GT dalam mengembangkan ekonomi wilayah Malaysia-GT lebih kuat dari Indonesia-GT serta Thailand-GT, yang mana hal ini berimplikasi pada partisipasi sektor swasta yang lebih besar pula. Keempat, Pemerintah Federal, ADB, serta pihak swasta dalam Malaysia-GT berhasil menunjukkan perannya yang kuat dalam mendorong perkembangan ekonomi wilayah. Dengan demikian, keunggulan yang dimiliki oleh Malaysia-GT dalam empat variabel tersebut merupakan alasan di balik perkembangan ekonomi Malaysia-GT.