Tulisan ini meninjau 50 tulisan akademik dari jurnal-jurnal internasional yang telah
melalui proses penelaahan sejawat dalam rangka meninjau perkembangan penggunaan
variabel-variabel psikologis dalam studi politik internasional dalam dua dekade pertama
abad ke-21. Tinjauan literatur ini menggunakan metode taksonomi dan membatasi
cakupannya pada tulisan dari periode 2000-2019. Tulisan-tulisan tersebut diorganisasikan
ke dalam empat tema berikut: kebijakan keamanan, analisis strategi dalam krisis
internasional, manajemen hubungan diplomatik, dan praktik diplomasi. Temuan-temuan
dari tulisan ini menunjukkan bahwa telah terdapat perkembangan yang menonjol dalam
hal topik riset, pendekatan psikologis, metodologi, dan pembahasan terhadap konsep-
konsep psikologis dalam studi politik internasional. Temuan-temuan tersebut juga
menunjukkan bahwa psikologi politik dalam politik internasional telah menunjukkan
perkembangan yang paralel dalam kelima area di atas. Tulisan ini menyimpulkan bahwa
studi politik internasional telah mendapatkan wawasan konstruktif dari psikologi dalam
menjelaskan landasan psikologis di balik pilihan-pilihan individu yang pada akhirnya
turut menentukan tercapainya hasil tertentu dalam politik internasional. Namun, untuk
dapat mengintegrasikan pendekatan psikologi dalam analisis politik internasional,
peneliti perlu memerlengkapi diri dengan kesadaran mengenai konteks politik dalam
kasus bersangkutan, kesadaran atas tantangan metodologis, dan pengakuan terhadap
batasan eksplanatif.
Deskripsi Lengkap