Kehadiran CSCAP dan ARF telah menjadi titik awal munculnya berbagai inisiatif kerja
sama keamanan multilateral di Asia-Pasifik pasca Perang Dingin. Pada tataran empiris,
kehadiran inisiatif ini turut diikuti dengan perkembangan pembahasannya dalam literatur.
Oleh karenanya, tulisan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan literatur mengenai
inisiatif kerja sama keamanan multilateral di Asia-Pasifik pasca Perang Dingin dengan
menganalisis 47 literatur terakreditasi internasional yang membahas topik ini. Berdasarkan
pada metode taksonomi, literatur tersebut dibagi ke dalam enam kategori, yaitu: (1) inisiatif
dan karakteristik kerja sama keamanan multilateral di Asia-Pasifik pasca Perang Dingin, (2)
motif kehadiran aktor non-Asia Tenggara dalam inisiatif (3) persepsi aktor non-Asia
Tenggara terhadap kepemimpinan ASEAN dalam mayoritas inisiatif keamanan di Asia-
Pasifik, (4) motif keterlibatan negara-negara Asia Tenggara dalam inisiatif, (5) persepsi
negara-negara Asia Tenggara terhadap inisiatif, dan (6) pandangan akademisi terhadap
inisiatif tersebut. Tinjauan pustaka ini berupaya untuk menyingkap konsensus, perdebatan,
kesenjangan literatur, dan menunjukkan sejumlah tren, seperti persebaran tema, persebaran
asal penulis, serta persebaran perspektif atas topik ini. Tinjauan pustaka ini
mengidentifikasi bahwa inisiatif dan karakteristik kerja sama keamanan multilateral di
Asia-Pasifik pasca Perang Dingin merupakan tema paling dominan dalam pengkajian topik
ini, sementara Realisme merupakan perspektif yang paling dominan digunakan dalam
literatur. Tinjauan pustaka ini turut merekomendasikan sejumlah agenda untuk penulisan
lanjutan.
Deskripsi Lengkap