Semakin meluasnya diskursus middle powers yang dipromosikan oleh sejumlah negara
dunia mendorong munculnya berbagai literatur untuk membahas dan memberikan
konseptualisasi akademis bagi posisi tersebut. Middle powers dianggap sebagai kelompok
negara yang memiliki kekuatan dan pengaruh tertentu pada tingkat global sehingga
membedakannya dari negara-negara lain di bawah great powers pada umumnya.
Meskipun mengalami peningkatan fokus literatur dan klaim langsung oleh negara-negara,
sayangnya, diskusi tentang middle powers dalam ilmu hubungan internasional sering
terhambat oleh kurangnya kejelasan tentang apa arti sebenarnya dari istilah ?middle
power?. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengklarifikasi dan menelaah
konsep middle powers secara komprehensif. Dengan menggunakan metode kronologi,
kajian literatur ini menunjukkan perkembangan literatur middle powers dalam tiga
periode: (1) sebelum Perang Dingin, (2) masa Perang Dingin (1947-1991), dan (3) pasca
Perang Dingin (1992-2020). Pemetaan literatur secara kronologis dimaksudkan agar
tinjauan ini mampu menarik menelusuri perkembangan konsep middle powers dari
kajian-kajian terdahulu hingga terkini. Dengan begitu, tulisan ini tidak hanya memberikan
pemahaman middle powers dalam suatu konteks saja, melainkan dapat menyediakan
identifikasi berbagai pola dan kecenderungan yang terbentuk sesuai pergeseran dinamika
politik internasional dari masa ke masa. Pada akhirnya, kajian literatur ini berpendapat
bahwa perkembangan konsep middle powers didasari oleh ambisi negara-negara untuk
mengejar status yang lebih tinggi dibandingkan sekadar ?negara lain di luar great powers?.
Hal ini dilakukan dalam rangka mengamankan kepentingan nasional dan meningkatkan
pengaruh mereka dalam sistem internasional.
Deskripsi Lengkap