Kajian Analisis Kebijakan Luar Negeri atau FPA telah menjadi bidang studi independen
dalam ilmu hubungan internasional sejak tahun 1950an. Fokus FPA terhadap proses
pengambilan keputusan kebijakan luar negeri dianggap telah berhasil menjawab
permasalahan studi HI yang cenderung menciptakan jarak antara politik domestik dan
internasional. Menariknya, klaim bahwa FPA telah inklusif menuai kritik diantara
cendekia Eropa, khususnya dalam pembahasan kebijakan luar negeri Uni Eropa. Maka
dari itu, tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana literatur menempatkan
kebijakan luar negeri Uni Eropa diantara kajian FPA. Dalam rangka mencapai tujuan
tersebut, penulis menyusun 96 total temuan literatur dengan akreditasi internasional
dalam empat kategori tema, yaitu: (1) konsep kebijakan luar negeri Uni Eropa; (2)
institusionalisasi kebijakan luar negeri Uni Eropa; (3) Uni Eropa sebagai aktor; dan (4)
lingkup kawasan kebijakan luar negeri Uni Eropa. Upaya tinjauan literatur menghasilkan
beberapa temuan seperti konsensus, perdebatan, dan kesenjangan terkait topik ini. Selain
itu, tulisan ini juga menelusuri tren tema literatur, persebaran penulis, serta tren
persebaran paradigmatik. Berangkat dari kondisi tersebut, tulisan ini berhasil menyingkap
fakta bahwa FPA belum menjadi perspektif yang umum digunakan dalam mengkaji
kebijakan luar negeri Uni Eropa. Meskipun begitu, tulisan ini tidak menemukan literatur
yang menolak keberadaan kebijakan luar negeri Uni Eropa. Tulisan ini akan ditutup
dengan penjabaran sejumlah rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yang meliputi
perluasan paradigmatik khususnya FPA dan pendekatan kritis, serta topik-topik yang
belum banyak terbahas tetapi cukup relevan dengan kondisi empirik kebijakan luar negeri
Uni Eropa.
Deskripsi Lengkap