Tulisan ini secara taksonomi meninjau perkembangan pembahasan sovereign wealth
fund (disingkat SWF) sebagai fenomena hubungan internasional sejak istilahnya
diciptakan pada tahun 2005, sampai 2020. Tulisan ini menggunakan 45 literatur yang
terakreditasi secara internasional dan mengklasifikasikannya sesuai dengan kesamaan
tema antar literatur. Karena pembahasannya dibatasi pada latar hubungan internasional,
tulisan ini terlebih dahulu akan secara singkat menjelaskan penemuan-penemuan
empiris berdasarkan literatur-literatur yang ada mengenai SWF. Selanjutnya, tulisan ini
akan memberikan penekanan pada tema-tema yang muncul di dalam literatur yang
mencakup: (1) usaha untuk menteorisasikan SWF; (2) variabel yang mempengaruhi
perilaku SWF; (3) pengaturan SWF di negara resipien serta di tingkat internasional,
serta tema-tema lain yang berbeda dengan pengelompokkan sebelumnya. Tulisan ini
mencoba untuk menunjukkan konsensus, perdebatan, tren serta kesenjangan dalam
topik ini. Tulisan ini mengidentifikasi bahwa pendekatan liberal paling banyak
digunakan untuk membahas SWF beserta pendekatan dalam studi lain yang masih
berbasis internasional. Penulis berargumen bahwa sebagai sebuah topik, SWF erat
kaitannya dengan konsep kedaulatan moneter dan kebanyakan masih dibahas dari
perspektif negara resipien yang bereaksi terhadap kemunculannya serta aktivitasnya,
bukan oleh pihak yang sebenarnya memiliki SWF.
Deskripsi Lengkap