Industri kreatif menjadi salah satu fenomena yang berkembang seiring dengan
masifnya globalisasi. Perkembangannya begitu masif sehingga mulai diperhatikan
dalam kajian studi Hubungan Internasional. Salah satunya adalah dalam proses
diplomasi ekonomi yang berlangsung, dengan industri kreatif ini menjadi salah satu
keunggulan kompetitif yang dapat bersaing di pasar global. Tulisan ini bertujuan
untuk menganalisis kelola industri kreatif yang berpengaruh terhadap diplomasi
ekonomi Indonesia dengan sub sektor mode sebagai studi kasus. Dipilihnya
Indonesia adalah karena adanya kedekatan antara isu ekonomi kreatif dengan
diplomasi ekonomi yang dilakukan. Sementara sub sektor mode dipilih karena
menjadi salah satu kontributor tertinggi dalam industri kreatif Indonesia. Dalam
melakukan analisis, penulis menggunakan kerangka konsep governance dalam
industri kreatif dan juga diplomasi ekonomi. Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan, penulis menemukan bahwa tata kelola industri kreatif ini berpengaruh
dalam diplomasi ekonomi. Pengaruh ini terlihat dari masuknya industri kreatif ke
dalam ranah politis, di mana menjadikan sub sektor mode sebagai isu non-
tradisional dalam pelaksanaan diplomasi ekonomi. Tentunya hal ini tidak terlepas
dari aktor-aktor sub sektor mode selain pemerintah dalam tingkat domestik
Indonesia. Selain itu, juga terdapat aspek-aspek lain yang mempengaruhi
berjalannya diplomasi ekonomi tersebut yang berkaitan dengan tata kelola industri
kreatif Indonesia itu sendiri seperti konteks hubungan internasional, ekonomi
politik internasional, hingga perekonomian itu sendiri.
Deskripsi Lengkap