Tesis ini membahas mengenai keterbatasan penerapan norma-norma internasional di
Indonesia secara efektif dalam konteks standar keselamatan dan kesehatan kerja pada
industri tekstil dan produk tekstil. Data yang diperoleh diproses dengan menggunakan
metode process-tracing (penelusuran proses) untuk dapat menganalisis perkembangan
norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja baik di tingkat internasional maupun
nasional. Hasil penelitian menyarankan bahwa masih terdapat banyak permasalahan
struktural dan teknis yang harus dibenahi oleh Pemerintah Indonesia dan para
pemangku kebijakan lainnya secara menyeluruh. Selain itu, Program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Nasional 2020-2024 yang dicanangkan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan harus lebih berfokus kepada para pelaku usaha tekstil dan produk
tekstil yang berasal dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Keinginan
politik Pemerintah Indonesia untuk mengubah dan memperbaharui status quo yang ada
sangat penting dalam upaya untuk dapat memperbaiki kondisi keselamatan dan
kesehatan kerja dalam menghadapi ekonomi dunia yang semakin terglobalisasi dan
saling bergantung satu dengan yang lainnya.
Deskripsi Lengkap