Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0006-2020/ETS-HI Dia c
Judul Countering America's Adversaries through Sanctions Act (CAATSA): Studi Kasus India terkait Pembelian Senjata S-400
Pengarang Dian Naren Budi Prastiti
Penerbit dan Distribusi 2020
Subjek Foreign Policy Decission Making Theory
Kata Kunci Foreign Policy Decission Making Theory
Lokasi Koleksi Digital MBRC FISIP UI
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0006-2020/ETS-HI Dia c 0006-2020/ETS-HI TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76817
Sampul
Abstrak
Kajian ini membahas kebijakan Countering America?s Adversaries through Sanctions Act (CAATSA) yang diterapkan oleh Amerika Serikat terhadap negara- negara yang melakukan pembelanjaan militer dengan Rusia, Iran, dan Korea Utara. Kebijakan CAATSA yang berbentuk sanksi embargo ini penting untuk ditelaah melalui berbagai perspektif ilmiah karena merupakan kebijakan sanksi ekonomi pertama Amerika yang diterapkan secara kolektif. Berbeda dengan sanksi embargo sebelumnya yang diaplikasikan secara personal terhadap suatu negara dengan alasan tertentu, CAATSA ditujukan terhadap semua negara kendati pada kenyataannya terdapat pengecualian. Penelitian mengenai CAATSA masih sangat terbatas, dengan fokus pembahasan pada sudut pandang hubungan Amerika-India, hukum penegakan sanksi embargo, proses pembuatan kebijakan Amerika, dan dampak ekonomi dari adanya sanksi embargo. Dengan menggunakan sudut pandang teori pembuat keputusan luar negeri sebagai kerangka analisis, tulisan ini membingkai standar ganda kebijakan CAATSA terhadap India. Temuan utama dalam tulisan ini yakni upaya pembebasan sanksi CAATSA terhadap India meski telah melakukan pembelian senjata S-400 adalah hasil bargaining dari para pembuatan kebijakan luar negeri Amerika Serikat untuk meredam China. Strategi India dalam Indopasifik sesuai dengan visi dan misi Amerika Serikat yakni America First yang tertuang dalam Strategi Keamanan Nasional Amerika Serikat tahun 2017. Standar ganda dengan cara membebaskan India dari sanksi CAATSA dikarenakan untuk mencegah rasa tidak aman India terhadap Amerika Serikat sebagai mitra yang dapat diandalkan, serta merusak kerja sama pertahanan dan keamanan kedua negara.