Skripsi ini membahas mengenai stress pada petugas pramu sosial yang merangkap sebagai
pekerja sosial dan dampaknya terhadap pelayanan Warga Binaan Sosial (WBS) di PSAA Putra
Utama 3 Tebet. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa petugas pramu
sosial yang merangkap sebagai pekerja sosial mengalami stress karena beratnya beban pekerjaan
yang mereka miliki serta adanya hambatan yang dihadapi seperti keterbatasan waktu, adanya
stigma negatif dari anak asuh, perbedaan prinsip dengan lembaga, tugas luar mendadak,
hubungan yang kurang baik dengan penyelia serta adanya dilemma peran. Hasil penelitian ini
menyarankan untuk melakukan pembagian beban kerja secara adil dan merata dengan
mempertimbangkan tugas dan sifat pekerjaan serta tujuan organisasi atau melakukan workload
analysis. Selain itu, penelitian ini juga memberikan saran kepada para penyeliauntuk melakukan
supervisi yang mencakup supervisi administratif, supervisi edukasi, dan supervisi dukungan
kepada petugas pramu sosial yang merangkap sebagai pekerja sosial karena mereka merupakan
garda terdepan dalam proses pemberian layanan di organisasi.
Deskripsi Lengkap