Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0007-2020/ETS-Kesos Lia k
Judul Kolaborasi Antarlembaga dalam Rehabilitasi Foreign Terrorist Fighter (FTF)-Deportan (Studi Deskriptif pada Rumah Perlindungan dan Trauma Center Bambu Apus, Jakarta Timur)
Pengarang Lia Kristiani
Penerbit dan Distribusi 2020
Subjek kolaborasi antarlembaga, rehabilitasi, pejuang teroris asing, deradikalisasi
Kata Kunci interagency collaboration, rehabilitation, foreign terrorist fighter, deradicalization
Lokasi Koleksi Digital MBRC FISIP UI
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0007-2020/ETS-Kesos Lia k 0007-2020/ETS-Kesos TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76851
Sampul
Abstrak
Penanganan Foreign Terrorist Fighter (FTF) merupakan persoalan yang kompleks yang membutuhkan pendekatan dari berbagai bidang ilmu dan keahlian. Oleh karena itu, aktor dalam penanggulangan terorisme kini tidak hanya lembaga penegak hukum, namun juga lembaga lain termasuk organisasi non-pemerintah untuk dapat menghasilkan pelayanan yang menyeluruh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk menggambarkan kolaborasi antarlembaga yang dilakukan dalam penanganan deportan di RPTC Bambu Apus yaitu antara Satgas FTF BNPT, Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus (Kementerian Sosial), Direktorat Deradikalisasi BNPT, dan organisasi non-pemerintah (NGO). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan lembaga-lembaga yang terlibat dan klien, observasi, dan berbagai dokumen/literatur sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antarlembaga memungkinkan adanya pertukaran sumber daya dan perspektif yang lebih luas dalam strategi intervensi. Kolaborasi menghasilkan integrasi antara pendekatan keamanan dengan rehabilitasi psikososial dan deradikalisasi. Meskipun demikian kolaborasi mengalami kendala pada legalitas (payung hukum) yang berdampak pada alokasi anggaran, sumber daya manusia, komitmen, dan program intervensi serta komitmen.