Perkembangan pondok pesantren saat ini bukan hanya sebagai lembaga pendidikan dan pendalaman agama Islam (tafaqquh fiddin), pondok pesantren juga telah bertransformasi sebagai lembaga atau organisasi berbasis agama (FaithBased Organization/ FBO) yang juga melakukan pembangunan sosial pada masyarakat sekitarnya. Keberadaan pondok pesantren yang tersebar di wilayah pedesaan di Kabupaten Rembang telah menunjukkan pengembangan masyarakat, khususnya dalam bidang agama dan pendidikan, beberapa diantaranya juga telah melaksanakan kegiatan di masyarakat yang menyentuh bidang lainnya dalam lingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif dengan metode wawancara mendalam terhadap pondok pesantren dan masyarakat sekitarnya, dan bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang serta
proses pelaksanaan dan pengembangan kegiatan di masyarakat sebagai bentuk kontribusi pondok pesantren dalam pembangunan sosial masyarakat lokal. Dari
hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai personal pendiri (kemanusiaan dan filantropi) mendasari pelaku melakukan kegiatan di masyarakat, dan nilai agama
yang dalam pelaksanaannya merupakan suatu ibadah sosial turut mendasari pengembangan kegiatan di masyarakat (dakwah bil hal). Sehingga nilai kemanusiaan, filantropi, dan agama tersebut menjadi identitas dan dasar dalam pelaksanaan dan pengembangan kegiatan di masyarakat.
Deskripsi Lengkap