Dewasa ini, jurnalisme sebagai sebuah industri dan profesi menghadapi tantangan
terberatnya yakni turbulensi dan perubahan yang terus meningkat seperti menurunnya
jumlah pendapatan dan pembaca, serta perubahan perilaku pembaca seiring
meningkatnya penggunaan telepon pintar untuk mengakses dan mendistribusikan berita
yang merusak model bisnis tradisional. Tesis ini menyoroti model bisnis yang
diterapkan di digital news startup yang kini menjadi fenomena global dan bagaimana
digital news startup menjadi model bisnis baru di industri media. Penelitian ini termasuk
dalam paradigma post-positivistik dengan pendekatan kualitatif dan metode/strategi
penelitian menggunakan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan digital news startup
tidak mengubah seluruh logika model bisnis, tapi berkonsentrasi dan beradaptasi pada
elemen-elemen tertentu. Sebagai sebuah digital news startup, dalam dalam aspek
pendanaan, kumparan termasuk dalam kategori venture-backed for-profit, sementara
pada aspek bentuk dan penyajiannya, kumparan menciptakan bentuk baru yakni
perpaduan antara original-content generators dan platforms. Selanjutnya berdasarkan
tipologi model bisnis media, kumparan merupakan perpaduan antara content oriented,
context oriented, dan connection oriented.
Deskripsi Lengkap