Penelitian ini menguji faktor pembentukan Intensi Kontinuitas atau niat kelanjutan pada
generasi Z terhadap layanan music streaming Spotify menggunakan Teori Uses and
Gratifications (UGT). UGT adalah teori penting untuk mengungkap mengapa orang-orang
menggunakan media tertentu dan kepuasan apa yang didapatkan. Terdapat model bisnis
freemium pada aplikasi music streaming Spotify, yang dapat dibagi menjadi dua jenis
pengguna, yaitu pengguna basic (tidak berbayar) dan pengguna premium (berbayar). Dengan
menggunakan paradigma positivis, pendekatan kuantitatif, dan metode survei yang dilakukan
terhadap 153 responden, dan menganalisis 12 variabel laten dan 1 variabel manifes
menggunakan PLS-SEM, hasilnya menunjukkan bahwa model awal penelitian tidak dapat
diterapkan sepenuhnya. Dibutuhkan model modifikasi penelitian dengan menghilangkan
variabel Social Connectivity dan Discovery of New Music karena kedua variabel tersebut tidak
signifikan. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa faktor pembentuk intensi kontinuitas
dari pengguna music streaming generasi Z adalah Ubiquity dan Enjoyment. Pengaruh
Ubiquity terhadap Intensi Kontinuitas sebesar 39,7% dan pengaruh Enjoyment terhadap
Intensi Kontinuitas sebesar 20,3%. Utilitarian Value juga berpengaruh terhadap Intensi
Kontinuitas yaitu sebesar 25,2%. Sementara Hedonic Value tidak berpengaruh karena hanya
menunjukkan nilai 0,07% terhadap Intensi Kontinuitas. Dari uji ANOVA satu arah pada
penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan antara tipe pengguna basic dengan
tipe pengguna premium. Tingkat Ubiquity dan Enjoyment pengguna premium adalah lebih
tinggi daripada pengguna basic. Hal tersebut mendukung Uses and Gratifications Theory
bahwa khalayak, dalam hal ini pengguna music streaming Spotify, memilih media tergantung
pada kebutuhan individualnya.
Deskripsi Lengkap