Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0019-2020/ETS-Kom Feb k
Judul Komunikasi Internal Perusahaan Dalam Pengelolaan Komunikasi Organisasi (Studi Pada PT Mobilkamu Group Indonesia)
Pengarang Febyola Oktavanya
Penerbit dan Distribusi 2020
Subjek Dimensi komunikasi internal
Kata Kunci Dimensions of internal communication
Lokasi Koleksi Digital MBRC FISIP UI
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0019-2020/ETS-Kom Feb k 0019-2020/ETS-Kom TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76894
Sampul
Abstrak
Dalam perusahaan stratup yang masih dalam tahap berkembang secara segi bisnis dan sumber daya manusianya, perusahaan harus memahami bahwa kunci untuk meraih kinerja perusahaan yang lebih baik adalah terjalinnya komunikasi yang baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya komunikasi internal yang tersusun dan terlaksana dengan baik. Penelitian ini membahas pola hubungan dimensi komunikasi internal berupa downward communication, upward communication, horizontal communication dan diagonal communication melalui media dan program komunikasi internal dalam PT Mobilkamu Group Indonesia dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi lapangan dan analisa dokumen tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi komunikasi upward dan downward di PT Mobilkamu Group Indonesia menerapkan gaya partisipasif berkonsesus, dimana terdapat atasan lebih banyak melibatkan bawahannya dalam pembuatan keputusan dan adanya pola timbal balik dari karyawan untuk dapat memberikan kontribusi dan partisipasi pada perusahaan. Sedangkan pada dimensi horizontal dan diagonal, peneliti menemukan adanya interaksi antar sesama karyawan pada satu divisi maupun lintas divisi dengan tingkat frekuensi yang cukup tinggi. Peneliti menemukan adanya beberapa permasalahan konflik internal yang muncul ketika penerapan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, peneliti menyarankan bahwa perlu ada peningkatkan pemahaman dan pengetahuan karyawan dalam penerapan kebijakan melalui media komunikasi internal perusahaan; menciptakan seorang gatekeeper untuk eminimalisir masalah atau konflik yang timbul secara berlebihan; dan mengoptimalkan perencanaan kegiatan internal agar karyawan dapat berpartisipasi dengan aktif.