Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0027-2020/ETS-Kom Mar i
Judul Implementasi Corporate Branding pada Konglomerasi Multi Industri (Studi pada Kompas Gramedia)
Pengarang Maria Advenita Gita Elmada
Penerbit dan Distribusi 2020
Subjek corporate branding
Kata Kunci corporate branding
Lokasi Koleksi Digital MBRC FISIP UI
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0027-2020/ETS-Kom Mar i 0027-2020/ETS-Kom TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76912
Sampul
Abstrak
Corporate brand telah menjadi kebutuhan dalam dunia bisnis saat ini. Karakteristik utama dari dunia bisnis di abad ke-21 adalah interaktivitas, di mana pembeli, pelanggan, konsumen, dan pemangku kepentingan akan memiliki akses yang jauh lebih besar terhadap informasi. Di satu sisi perusahaan jadi jauh lebih terlihat, dan di sisi lain persaingan pun menjadi semakin ketat karena begitu banyaknya pilihan bagi para pemangku kepentingan. Perlu ada strategi khusus untuk membuat perusahaan terlihat punya nilai lebih, salah satunya adalah dengan melakukan upaya corporate branding. Tantangan membangun merek perusahaan ini menjadi lebih besar ketika perusahaan merupakan sebuah konglomerasi yang memiliki banyak anak perusahaan dan bergerak di banyak lini industri. Guna memahami proses corporate branding pada konglomerasi multi industri, dilakukan penelitian terkait hal ini dengan melihat proses yang terjadi pada Kompas Gramedia, yang merupakan konglomerasi multi industri dengan lebih dari 100 unit bisnis yang tersebar di 8 lini. Akan dianalisis kesejajaran antar elemen dalam corporate branding yakni vision, culture, dan image. Selanjutnya, akan dilihat apa yang menjadi corporate branding strategy dari perusahaan ini dan bagaimana strategi komunikasi mereka dalam menjalankan strategi tersebut. Peran Corporate Communication juga akan dilihat dalam proses pengelolaan corporate branding ini, serta bagaimana proses corporate branding membentuk sebuah corporate brand. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan paradigma post-positivisme, bersifat deskriptif, serta menggunakan studi kasus sebagai strategi penelitiannya. Hasilnya ditemukan bahwa masih terdapat celah di antara ketiga elemen corporate branding tersebut, yakni pada elemen vision, dan kesejajaran antara culture dan image. Terkait corporate branding strategy, ditemukan bahwa konglomerasi multi industri ini tidak menggunakan strategi tunggal dalam struktur mereknya, mengingat pemangku kepentingan yang begitu beragam dan upaya perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Integrasi dan kolaborasi menjadi kunci dalam strategi komunikasi dalam upaya corporate branding di perusahaan ini. Corporate Communication perannya masih berfokus pada menjaga citra positif perusahaan, sedangkan peran membangun citra belum terlalu terlihat mengingat citra perusahaan telah lebih dulu ada dan menjadi warisan dari perusahaan pendahulunya. Bagi konglomerasi multi industri, warisan yang dimiliki seperti misalnya citra yang baik atau nilai perusahaan yang kuat, bisa dimanfaatkan sebagai modal awal untuk mengembangkan corporate brand yang kuat, tentu saja dengan memperhatikan kesejajaran antara vision, culture, dan image dari perusahaan.