Tesis ini bertujuan untuk menelaah etika komunikasi politik kandidat gubernur-wakil
gubernur Anies-Sandi terkait dengan janji kampanye pemilikan rumah DP nol rupiah
dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017. Penelitian kualitatif ini
menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai
informan. Peneliti tertarik mengkaji bagaimana masyarakat menilai etika komunikasi
politik Anies-Sandi dalam menjanjikan rumah DP nol rupiah. Penilaian etis itu
menggunakan model tiga poros etika Bruce E. Gronbeck, yakni: motif, karakter, dan
kompetensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan preferensi pilihan
politik mempengaruhi bagaimana penilaian etis masyarakat terhadap kandidat, baik pada
aspek motif, karakter maupun kompetensi. Selain itu, ada kecenderungan perbedaan
persepsi terhadap pesan politik ?dalam hal ini janji kampanye rumah DP nol rupiah- juga
turut menentukan bagaimana penilaian masyarakat terhadap etika komunikasi politik
kandidat pada tiga poros etis tersebut.
Deskripsi Lengkap