Pariwisata menjadi salah satu industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja salah satunya Tour Leader. Profesi Tour Leader seringkali dilihat sebagai pekerjaan yang diidam-idamkan semua orang karena bisa berjalan-jalan keliling dunia secara gratis lalu dibayar pula. Selain itu, status kerja para Tour Leader juga biasanya adalah pekerja lepas sehingga jadwal kerja mereka fleksibel. Hal tersebut juga yang membuat semakin banyak orang khususnya anak muda yang ingin bekerja sebagai Tour Leader. Namun atas nama fleksibelitas dan kesenangan sesaat, para pekerja Tour Leader juga harus menanggung berbagai resiko kerja yang rentan harus dihadapinya sendiri mulai dari jam kerja yang tak terbatas hingga jenjang karir yang tak pasti. Apalagi ditambah kondisi pandemi yang terjadi saat ini di mana perjalanan wisata di seluruh dunia menurun dratis karena dibatasi. Kondisi kerja rentan tersebut akhirnya menjadi kondisi nyata yang harus dihadapi dengan segera. Para pekerja Tour Leader terpaksa memilih pekerjaan lain demi menyambung hidup atau berakhir menganggur.