Ketahanan Pangan adalah konsep yang secara formal dicetuskan pada tahun 1974, dalam Konferensi Pangan Dunia I di Kota Roma. Kendati tergolong baru sebagai sebuah konsep, akar sejarah pemikiran tentang ketahanan pangan dapat ditelusuri hingga masa Yunani Kuno. Di era modern, lompatan besar terjadi pada 1945 dengan didirikannya FAO. Untuk pertama kalinya, pangan diakui sebagai masalah global yang membutuhkan tata kelola bersama. Terutama sejak 1970-an, penelitian tentang ketahanan pangan berproliferasi dan berkembang dari fokus awalnya pada produktivisme menjadi semakin multidimensional. Hal ini tampak dari banyaknya isu-isu baru mulai dari etika teknologi, lingkungan hidup, hingga pengaruh ketahanan pangan bagi stabilitas sosial. Tulisan ini bertujuan untuk memetakan literatur yang telah ada dalam topik ketahanan pangan global. Melalui metode taksonomi, sebanyak 71 artikel diklasifikasikan ke dalam empat tema, yaitu (1) ketahanan pangan global sebagai isu ekonomi-politik; (2) ketahanan pangan global sebagai isu sains, teknologi, dan lingkungan hidup; (3) ketahanan pangan global sebagai isu humaniter, hak asasi, dan sosial-budaya; dan (4) ketahanan pangan global sebagai isu geostrategis, dan keamanan nasional.
Deskripsi Lengkap