Deskripsi Lengkap

PengarangYehuda Bimo Yudanto Purwantoro Putro
JudulStrategi Bandwagoning Brunei Darussalam Terhadap Republik Rakyat Cina Dalam Konflik Laut Cina Selatan Periode 2018-2020
Pembimbing/SupervisorAsra Virgianita, M.A., Ph.D.
Bahasa UtamaInd
AbstrakKajian ini menganalisis mengenai sikap Brunei Darussalam yang lebih memilih bekerja sama dengan RRC dibandingkan meminta bantuan AS, meski RRC adalah musuh Brunei Darussalam dalam konflik laut Cina Selatan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan berfokus pada desk study. Melalui tiga variabel teori kerangka analisis Small State Foreign Policy Behaviour, yaitu power and weakness, the availability of allies, dan the vulnerability of state, diidentifikasi bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi Brunei Darussalam lebih memilih bekerja sama dengan RRC. Pertama, Brunei Darussalam memandang RRC memiliki power yang lebih besar daripada AS terutama dalam bidang ekonomi. Kedua, RRC memiliki potensi yang lebih besar daripada AS untuk dapat membantu Brunei Darussalam memulihkan keadaan ekonominya yang dilanda krisis. Oleh sebab itu, Brunei Darussalam sebagai aktor rasional memandang bahwa pemulihan ekonomi lebih utama dibanding melakukan konfrontasi terhadap RRC di laut Cina Selatan. Ketiga, terdapat ketergantungan ekonomi dan militer yang dimiliki oleh Brunei Darussalam terhadap RRC sehingga Brunei Darussalam lebih memilih melakukan strategi bandwagoning terhadap RRC.
Jenis BahanTesis
Kode BahasaInd
No. Induk0013-2021/ETS-HI Yeh s
Catatan Umum
No. Barkod0013-2021/ETS-HI Yeh s
Kata KunciBrunei Darussalam, People?s Republic of China, South China Sea, Bandwagoning.
Kota TerbitDepok
Tahun2021
SubjekBrunei Darussalam, RRC, Laut Cina Selatan, Bandwagoning
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
Penerbit
PemilikJKUNINDFISIP
Pembatasan Akses
LokasiKoleksi Digital MBRC FISIP UI
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi ElektronikFakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial
Sumber Koleksi
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0013-2021/ETS-HI Yeh s
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0013-2021/ETS-HI Yeh s 0013-2021/ETS-HI Yeh s TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77128
Sampul
Abstrak
Kajian ini menganalisis mengenai sikap Brunei Darussalam yang lebih memilih bekerja sama dengan RRC dibandingkan meminta bantuan AS, meski RRC adalah musuh Brunei Darussalam dalam konflik laut Cina Selatan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan berfokus pada desk study. Melalui tiga variabel teori kerangka analisis Small State Foreign Policy Behaviour, yaitu power and weakness, the availability of allies, dan the vulnerability of state, diidentifikasi bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi Brunei Darussalam lebih memilih bekerja sama dengan RRC. Pertama, Brunei Darussalam memandang RRC memiliki power yang lebih besar daripada AS terutama dalam bidang ekonomi. Kedua, RRC memiliki potensi yang lebih besar daripada AS untuk dapat membantu Brunei Darussalam memulihkan keadaan ekonominya yang dilanda krisis. Oleh sebab itu, Brunei Darussalam sebagai aktor rasional memandang bahwa pemulihan ekonomi lebih utama dibanding melakukan konfrontasi terhadap RRC di laut Cina Selatan. Ketiga, terdapat ketergantungan ekonomi dan militer yang dimiliki oleh Brunei Darussalam terhadap RRC sehingga Brunei Darussalam lebih memilih melakukan strategi bandwagoning terhadap RRC.