Hidup dan tinggal bersama di dalam keluarga multigenerasi menjadi suatu tantangan yang dapat membuahkan manfaat ataupun kerugian bagi masing-masing generasi yang terlibat di dalamnya. Konteks keluarga multigenerasi merupakan status tinggal yang dominan pada populasi lansia di Indonesia. Penelitian ini menggambarkan intergenerational relationship yang terjalin dalam keluarga multigenerasi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan psikososial pada lansia. Pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam semi terstruktur dan observasi digunakan dalam penelitian ini kepada tiga keluarga multigenerasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemenuhan kebutuhan psikososial lansia berbeda-beda dalam setiap keluarga, namun memiliki karakteristik yang sama, yaitu memiliki komposisi dukungan emosional lebih besar dibandingkan dengan komposisi konflik di dalam keluarga. Selain itu, dukungan praktis pun diberikan oleh keluarga terhadap lansia dan hal ini memuat suatu dukungan emosional tersendiri yang dirasakan oleh lansia. Adapun konflik yang muncul di dalam keluarga tidak dirasa begitu berarti bagi masing-masing anggota keluarga karena keluarga memiliki pola hubungan yang banyak memberikan dukungan emosional untuk mencegah adanya konflik. Keberadaan lansia pada keluarga multigenerasi dan intergenerational relationship yang terjalin di dalamnya terbukti memunculkan perasaan bahagia dan meningkatkan kepuasan hidup lansia