Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0005-2021/ETS-Kom Muh p
Judul Pengaruh Kredibilitas Sumber dan Kualitas Informasi yang Dibagikan Opinion Leaders Terhadap Kepercayaan Informasi Kebijakan Publik di Media Sosial (Studi Eksperimen Isu APBN di Kementerian Keuangan)
Pengarang Muhammad Nur
Penerbit dan Distribusi 2020
Subjek opinion leadership
Kata Kunci opinion leadership
Lokasi MBRC FISIP UI Lantai 3
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0005-2021/ETS-Kom Muh p 0005-2021/ETS-Kom TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77144
Sampul
Abstrak
Tesis ini meneliti pengaruh kredibilitas sumber dan kualitas informasi yang dibagikan opinion leaders terhadap terhadap kepercayaan informasi kebijakan publik di media sosial dalam konteks isu APBN di media sosial Kementerian Keuangan. Hubungan kausal tersebut dianalisis menggunakan kerangka konsep Two-Step Flow of Communication atau Opinion Leadership melalui uji ANOVA. Pengumpulan data dilakukan terhadap 140 partisipan yang di random assignment dari 311 subjek yang direkrut secara online experiment. Penelitian ini menggunakan desain faktorial eksperimen 2x2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum temuan empiris dalam penelitian ini sejalan dengan kerangka konseptual Two-Step Flow of Communication atau Opinion Leadership yang masih relevan diterapkan pada konteks media sosial. Meski demikian, terdapat sedikit perbedaan dalam temuan empiris penelitian ini yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan kredibilitas sumber yang signifikan antara pejabat publik dan selebritis dalam mempengaruhi kepercayaan informasi kebijakan publik di media sosial. Partisipan sama-sama memberikan penilaian yang relatif tinggi kepada kedua kategori opinion leaders tersebut selaku sumber informasi yang kredibel dalam hal kebijakan APBN di media sosial. Sementara itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara informasi berkualitas dan informasi tidak berkualitas dalam mempengaruhi kepercayaan informasi kebijakan publik di media sosial. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti merekomendasikan bahwa organisasi pemerintah perlu mempertimbangkan penggunaan opinion leaders sebagai salah satu bentuk strategi komunikasi kebijakan publik di media sosial dengan memperhatikan tokoh yang akan digunakan/ditunjuk sebagai opinion leaders dan menjaga kualitas informasi yang dibagikan oleh para opinion leaders tersebut.