Berbagai orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda pada akhirnya harus
menghadapi beragam jenis aktivitas komunikasi dalam pekerjaannya. Salah satu faktor
yang mempengaruhi perilaku komunikasi seseorang adalah tingkat kecemasan
komunikasi. Kecemasan komunikasi pada pekerja menarik untuk diteliti karena tidak saja
hanya berdampak pada karir seseorang tetapi juga pada kinerja organisasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan komunikasi pada pekerja
lulusan Komunikasi dan non-Komunikasi di Indonesia. Penelitian dilatarbelakangi oleh
hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan adanya faktor biologis dan non-biologis
yang membedakan tingkat CA pekerja, diantaranya frekuensi presentasi, lama bekerja,
usia, dan pengalaman memimpin tim. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode
survey dengan instrumen kuesioner Personal Report Communication Apprehension
(PRCA-24). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang berlatar belakang
pendidikan jurusan Komunikasi memiliki tingkat CA yang lebih rendah daripada pekerja
yang berlatar belakang pendidikan jurusan non-Komunikasi. Namun, selain faktor latar
belakang pendidikan, terdapat faktor lainnya juga yang dapat membedakan tingkat CA
antara para pekerja, yaitu frekuensi presentasi, lama bekerja, usia, dan pengalaman
memimpin tim.
Deskripsi Lengkap