Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0020-2021/ETS-Kom Bha p
Judul Perilaku Pencarian Informasi Politik di Masyarakat Kalangan Bawah (Studi Kasus pada Asisten Rumah Tangga)
Pengarang Bhakti Satrio Wicaksono
Penerbit dan Distribusi 2020
Subjek perilaku pencarian informaski
politik
asisten rumah tangga
Kata Kunci political
Lokasi MBRC FISIP UI Lantai 3
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0020-2021/ETS-Kom Bha p 0020-2021/ETS-Kom TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77243
Sampul
Abstrak
Dengan kemajuan yang ada saat ini, telah membuat penyebaran informasi berkembang begitu pesat. Kemudahan dalam mengakses informasi didukung oleh kehadiran internet dan pendukung lainnya seperti gawai pintar. Kehadiran informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat tidak terkecuali untuk informasi yang berkaitan dengan politik. Dengan banyaknya informasi politik yang tersebar di internet, khalayak mempunyai kebebasan dalam menentukan informasi yang ingin mereka konsumsi berdasarkan kebutuhan mereka. Di sisi lain, informasi politik seakan tidak terdistribusi dengan baik kepada masyarakat kalangan bawah seperti asisten rumah tangga. Bercermin pada pemilu 2019 silam, banyak asisten rumah tangga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk berbeda dengan domisili mereka bekerja, tidak bisa memberikan suaranya karena tidak mengetahui informasi terkait formulir pindah memilih. Dalih yang digunakan mereka adalah karena tidak mendapatkan informasi untuk melakukan pengurusan formulir pindah memilih. Para asisten rumah tangga pada dasarnya memiliki hak yang sama dalam berdemokrasi, hanya saja dalam praktiknya mereka sering kali apolitik sehingga mengabaikan informasi politik yang tersedia. Dalam tesis ini, saya berusaha untuk melihat bagaimana perilaku pencarian informasi politik yang terjadi di kalangan asisten rumah tangga berdasarkan perilaku pencarian informasi dalam model yang ditawarkan Wilson (2006). Penelitian ini menemukan, bahwa masyarakat kalangan bawah pada dasarnya tidak memiliki kebutuhan akan informasi politik yang mana hal ini kebutuhan akan informasi sangat penting dalam membangun perilaku pencarian informasi. Selain itu, meski mereka tetap menerima informasi terkait politik, namun informasi yang mereka terima tidak utuh dan memiliki pola yang berbeda dengan model Wilson (2006). Hal ini disebabkan, inti dari perilaku pencarian informasi yaitu kebutuhan tidak dimiliki oleh masyarakat kalangan bawah.