Tesis ini membahas pembentukan makna dalam unggahan media sosial
Instagram minuman beralkohol lokal bernama Anggur Orang Tua, @Anggur_ot.
Dari semua unggahan di akun tersebut, dipilih tiga belas gambar dan caption yang
diunggah dalam periode Januari?Desember 2020 berdasarkan jumlah likes dan
comment terbanyak. Kemudian, dilakukan analisis untuk mengetahui bagaimana
pembentukan makna pada unggahan yang memiliki jumlah interaksi terbanyak
dalam periode tersebut. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sistem tanda
digunakan untuk membentuk makna pada objek-objek yang ditayangkan pada
unggahan @Anggur_ot. Beberapa unggahan mengandung perbedaan makna antara
tanda visual di unggahan gambar dan tanda bahasa pada narasi caption. Selain itu,
beberapa unggahan lainnnya menggunakan tanda bahasa pada caption untuk
memperjelas pesan pada tanda visual.
Dalam unggahan-unggahan tersebut ditemukan konsistensi penggunaan
tanda bahasa ?kawan?. Tanda ini berkonotasi pada minuman beralkohol yang dapat
menemani konsumen saat melakukan kegiatannya. Selain itu, tanda ini juga
berkonotasi pada pertemanan yang dapat terjalin antarkonsumen produk Anggur
Orang Tua. Pada unggahan ditemukan visualisasi yang mewakili kegiatan kaum
muda, hiburan berupa permainan dengan reward bagi partisipator, tampilan produk
sebagai objek dengan tanda bahasa yang mendukung, serta unggahan yang
menginformasikan partisipasi brand dalam acara musik. Penggambaran ini
cenderung menyembunyikan fakta mengenai bahaya dan masalah yang dapat
ditimbulkan akibat mengonsumsi minuman beralkohol. Hal ini bertujuan untuk
memperluas upaya pemasaran kepada pasar kaum muda.
Deskripsi Lengkap