Konstruksi identitas musisi independent atau yang lebih dikenal dengan musisi indie,
merupakan bentuk idealisme seorang musisi yang ingin menciptakan musik dengan
gaya bermusik mereka sendiri. Gaya bermusik yang khas ini kemudian dituangkan
dalam bentuk karya musik, yang memilki banyak unsur dari karya-karya gabungan para
idola dari sang musisi tersebut. Seringkali karya-karya musisi indie berbeda dengan
pakem musik pop pada umumnya. Idealisme yang bebas nilai ekonomi serta memiliki
filosofi untuk menciptakan kenyamanan untuk diri sendiri merupakan bentuk ekspresi
diri, menjadi identitas dari musisi indie. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana identitas sebagai seorang musisi indie terinternalisasi terhadap jenis musik
yang mereka ciptakan, bagaimana pula musisi tersebut melakukan pertimbangan dan
penilaian terhadap musik yang menginspirasinya (objektivasi), dan bagaimana musisi
tersebut menerima pengalaman sebagai bentuk eksternalisasi identitas sebagai seorang
musisi indie. Dengan menggunakan pisau analisis teori konstruksi realitas sosial yang
dicetuskan Berger dan Luckman, serta didukung dengan konsep identitas, media sosial,
dan musik indie, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan
paradigma konstruktivisme. Penggalian data yang dilakukan berdasarkan wawancara
mendalam dengan para musisi yang berpartisipasi pada akun YouTube Sounds From
The Corner. Pada Hasil penelitian ini menggambarkan internalisasi dari keluarga,
teman-teman sekolah, peer group yang berjalan beriringan dengan terpaan dari media.
Disini peneliti menemukan bahwa proses eksternalisasi yang terjadi secara berulang di
media sosial, ternyata mempercepat konstruksi identitas diri mereka sebagai musisi
indie.
Deskripsi Lengkap