Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0031-2021/ETS-Kom Rio k
Judul Konstruksi Identitas Musisi Indie (Studi Pada Musisi Indie Yang Berpartisipasi Pada Akun YouTube Sounds From The Corner)
Pengarang Riomanadona M.Putra
Penerbit dan Distribusi 2020
Subjek Konstruksi, Identitas, Media Sosial, Musik Indie
Kata Kunci Construction, Identity, Social Media, Indie Music
Lokasi MBRC FISIP UI Lantai 3
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0031-2021/ETS-Kom Rio k 0031-2021/ETS-Kom TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77254
Sampul
Abstrak
Konstruksi identitas musisi independent atau yang lebih dikenal dengan musisi indie, merupakan bentuk idealisme seorang musisi yang ingin menciptakan musik dengan gaya bermusik mereka sendiri. Gaya bermusik yang khas ini kemudian dituangkan dalam bentuk karya musik, yang memilki banyak unsur dari karya-karya gabungan para idola dari sang musisi tersebut. Seringkali karya-karya musisi indie berbeda dengan pakem musik pop pada umumnya. Idealisme yang bebas nilai ekonomi serta memiliki filosofi untuk menciptakan kenyamanan untuk diri sendiri merupakan bentuk ekspresi diri, menjadi identitas dari musisi indie. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana identitas sebagai seorang musisi indie terinternalisasi terhadap jenis musik yang mereka ciptakan, bagaimana pula musisi tersebut melakukan pertimbangan dan penilaian terhadap musik yang menginspirasinya (objektivasi), dan bagaimana musisi tersebut menerima pengalaman sebagai bentuk eksternalisasi identitas sebagai seorang musisi indie. Dengan menggunakan pisau analisis teori konstruksi realitas sosial yang dicetuskan Berger dan Luckman, serta didukung dengan konsep identitas, media sosial, dan musik indie, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan paradigma konstruktivisme. Penggalian data yang dilakukan berdasarkan wawancara mendalam dengan para musisi yang berpartisipasi pada akun YouTube Sounds From The Corner. Pada Hasil penelitian ini menggambarkan internalisasi dari keluarga, teman-teman sekolah, peer group yang berjalan beriringan dengan terpaan dari media. Disini peneliti menemukan bahwa proses eksternalisasi yang terjadi secara berulang di media sosial, ternyata mempercepat konstruksi identitas diri mereka sebagai musisi indie.