Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan dukungan data kualitatif untuk
meneliti komunikasi bencana yang dilakukan melalui media sosial. Analisis yang
dilakukan mengintegrasikan konsep teoritis dari Social Mediated Crisis
Communication Model untuk melihat komunikasi bencana yang dilakukan Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Maluku melalui media sosial. Data dari
penelitian ini diambil melalui observasi dan wawancara mendalam dengan berbagai
narasumber, serta data media sosial dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika Maluku. Temuan dari studi ini menunjukan bahwa komunikasi bencana
yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Maluku
melalui media sosial dapat dipetakan melalui model komunikasi Social Mediated
Crisis dengan beberapa pertimbangan tambahan seperti adanya unsur komponen
pemerintah, dan integrasi dengan bentuk informasi lain.
Deskripsi Lengkap