Fenomena crossgender dalam game sudah menjadi pemandangan yang tidak asing
lagi bagi para gamer, khususnya game dengan genre MMORPG seperti Toram
Online. Kehadiran fitur avatar pada game ini memungkinkan banyak pemain
untuk membuat laki-laki dapat menggunakan karakter wanita dengan penampilan
yang menarik, yang bisa disebut sebagai sebagai crossdresser di dunia nyata.
Selain itu, berbagai spekulasi juga bermunculan terkait motif dan keuntungan
mereka yang lintas gender, khususnya pemain laki-laki yang menggunakan
karakter perempuan yang bisa disebut juga sebagai hode. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana pembentukan identitas dan pembentukan karakter
yang dilakukan oleh pemain laki-laki yang menggunakan karakter perempuan
(hode) dalam permainan Toram Online. Penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan studi kasus, dimana data dikumpulkan dari wawancara (chat) dan
observasi partisipatif. Subjek penelitian ditentukan secara purposif, dengan
memilih enam pemain. Penelitian ini menemukan bahwa pemain membentuk
identitasnya berdasarkan pandangannya mengenai perempuan dengan sifat sifat
gender yang dikenali mereka. Selain itu, bentuk karakter yang mereka bentuk
umumnya berdasarkan tokoh fiksi yang mereka sukai atau berdasarkan
ketertarikan mereka pada penampilan perempuan. Adapun keuntungan yang
diperoleh yaitu memungkinkan pemain mendapatkan barang atau item secara
gratis, kemudahan akses informasi, untuk mempermudah urusan bisnis, atau
bahkan hanya sekedar hiburan belaka dengan menggunakan kostum dan bermain
peran sebagai perempuan.
Deskripsi Lengkap