Komisi Pemberantasann Korupsi (KPK) lahir sebagai anak kandung reformasi. Besarnya harapan
publik kepadanya sebagai lembaga negara yang independen dalam memberantas korupsi di negeri
ini, membuat para pendiri KPK mendesain lembaga ini dengan kewenangan dan UU khusus.
Realita tersebut berpengaruh terhadap interaksi sosial yang terjadi di dalam proses pembuatan
keputusan di lembaga dan organisasi kepegawaian Wadah Pegawai KPK. Dengan menggunakan
Adaptive Structuration Theory yang diperkenalkan oleh Poole dan DeSanctis yang diadaptasi dari
teori strukturasi oleh Anthony Giddens; peneliti mendapatkan interaksi sosial yang terjadi dalam
proses strukturasi, yaitu bagaimana struktur diproduksi dan direproduksi dalam sebuah organisasi
kepegawaian yang menjadi bagian dari sistem kelembagaan KPK. Di AST, ditekankan bahwa
critical edge berada pada proses pembuatan keputusan yang memberikan kesempatan kepada
seluruh anggota organisasi berpartisipasi dalam mengemukakan gagasan. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan single case study untuk menganalisis mengenai strukturasi di organisasi
kepegawaian pada sebuah Lembaga Negara berbentuk Komisi dalam tatanan politik dan birokrasi
pemerintahan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap para agen
yang berperan secara aktif di dalam interaksi sosial. Dengan potret tersebut peneliti menganalisis
structural features, other sources of structure serta group?s internal system yang mempengaruhi
proses interaksi sosial. Studi ini menemukan bahwa ketika agen WP-KPK berinteraksi dengan
struktur dalam sistem politik dan birokrasi, mereka melakukan tindakan appropriation of structure
yang menghasilkan emergent source of structure dan menggunakannya sebagai struktur tambahan
pada interaksi sosial berikutnya. Proses pembuatan keputusan yang terjadi dalam interaksi sosial
menunjukkan terbentuknya new social structures. Hal ini menunjukkan bahwa ketika
appropriation moves yang dilakukan oleh para agen adalah untuk mewujudkan faithfulness of
appropriation, maka hasil akhirnya decision outcomes yang predictable dan committed.
Deskripsi Lengkap