Deskripsi Lengkap

PengarangNadia Humaira
JudulFaktor Niat Berbagi Berita Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) di Media Sosial (Analisis Structural Equation Model)
Pembimbing/SupervisorDr. Ricardo Indra, M.Si
Bahasa UtamaInd
AbstrakFenomena Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) menyebabkan tingginya infodemi yang meningkatkan ketidakpastian di masyarakat. Media sosial menjadi saluran komunikasi terkait COVID-19 karena menjadi sumber utama masyarakat untuk menyebarkan semua hal tentang COVID-19 saat kekhawatiran dan pemberitaan semakin intensif (Nielsen, Maret 2020). Penelitian Apuke & Omar (2020) mengenai faktor-faktor berbagi berita palsu COVID-19 pada pengguna media sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat berbagi berita COVID-19 di media sosial. Metode pengumpulan data menggunakan survei online dengan total responden sampel terkumpul 159 responden. Analisis data menggunakan analisis structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian yaitu faktor pencarian informasi, bersosialisasi, hiburan, menghabiskan waktu, dan pengalaman berbagi berita melalui media sosial sebelumnya signifikan mempengaruhi niat pengguna untuk berbagi berita terkait COVID-19 di media sosial. Pengincaran status menjadi faktor tidak signifikan. Pencarian informasi signifikan mempengaruhi pengalaman berbagi berita melalui media sosial sebelumnya terkait COVID-19. Pengincaran status dan menghabiskan waktu menjadi faktor tidak signifikan mempengaruhi pengalaman berbagi berita melalui media sosial sebelumnya terkait COVID-19. Penyedia berita berbasis online khususnya melalui media sosial dapat meningkatkan aspek interaktivitas dengan pembaca dan penyebar berita mereka dengan mencantumkan fitur frekuensi berita tersebut disebar. Pembaca dapat menjaga interkonektivitas dengan berbagi berita valid yang bersumber dari referensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Jenis BahanTesis
Kode BahasaInd
Catatan Umum
No. Induk0053-2021/ETS-Kom
No. Barkod0053-2021/ETS-Kom
Kata KunciIntention of Sharing News, Coronavirus Diseases 2019, Social Media, Structural Equation Model Analysis
Kota TerbitJakarta
Tahun2021
SubjekNiat Berbagi Berita, Coronavirus Diseases 2019, Media Sosial, Analisis Structural Equation Model
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
Penerbit
PemilikJKUNINDFISIP
Pembatasan Akses
LokasiMBRC FISIP UI Lantai 3
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi ElektronikFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Sumber KoleksiKewajiban Mahasiswa
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0053-2021/ETS-Kom Nad f
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0053-2021/ETS-Kom Nad f 0053-2021/ETS-Kom TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77276
Sampul
Abstrak
Fenomena Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) menyebabkan tingginya infodemi yang meningkatkan ketidakpastian di masyarakat. Media sosial menjadi saluran komunikasi terkait COVID-19 karena menjadi sumber utama masyarakat untuk menyebarkan semua hal tentang COVID-19 saat kekhawatiran dan pemberitaan semakin intensif (Nielsen, Maret 2020). Penelitian Apuke & Omar (2020) mengenai faktor-faktor berbagi berita palsu COVID-19 pada pengguna media sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat berbagi berita COVID-19 di media sosial. Metode pengumpulan data menggunakan survei online dengan total responden sampel terkumpul 159 responden. Analisis data menggunakan analisis structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian yaitu faktor pencarian informasi, bersosialisasi, hiburan, menghabiskan waktu, dan pengalaman berbagi berita melalui media sosial sebelumnya signifikan mempengaruhi niat pengguna untuk berbagi berita terkait COVID-19 di media sosial. Pengincaran status menjadi faktor tidak signifikan. Pencarian informasi signifikan mempengaruhi pengalaman berbagi berita melalui media sosial sebelumnya terkait COVID-19. Pengincaran status dan menghabiskan waktu menjadi faktor tidak signifikan mempengaruhi pengalaman berbagi berita melalui media sosial sebelumnya terkait COVID-19. Penyedia berita berbasis online khususnya melalui media sosial dapat meningkatkan aspek interaktivitas dengan pembaca dan penyebar berita mereka dengan mencantumkan fitur frekuensi berita tersebut disebar. Pembaca dapat menjaga interkonektivitas dengan berbagi berita valid yang bersumber dari referensi yang dapat dipertanggungjawabkan.