Skripsi ini membahas mengenai pengaruh dimensi kesisteman dan identitas nilai dalam
pelembagaan partai terhadap loyalitas kader PKS di Kota Depok periode 2015-2020.
Tulisan ini menggabungkan teori pelembagaan partai oleh Vicky Randall dan Lars
Svasand dengan dilengkapi oleh konsep loyalitas partai dalam analisisnya. Penelitian
dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dan wawancara mendalam dengan kader
serta elit partai. Lebih jauh, artikel ini mendukung argumen bahwa aspek internal dalam
manajemen partai berpengaruh besar terhadap soliditas dan loyalitas kader partai dengan
menjelaskannya melalui dua aspek: (1) keberadaan komitmen terhadap dakwah sebagai
nilai bersama memfasilitasi loyalitas kader dengan berfungsi sebagai pengikat hubungan
antara kader dengan partai; (2) keberadaan conflict resolution management (CRM) yang
cenderung terorganisir dengan baik, komitmen terhadap mekanisme syura, serta
kaderisasi sistematis melalui Unit Pembinaan dan Pengaderan Anggota (UPPA) yang
dilaksanakan mengacu pada AD/ART partai memengaruhi tumbuhnya kepercayaan
kader terhadap partai sehingga kader tidak mudah terpengaruh dengan konflik eksternal
maupun internal dan menjaga loyalitas yang kuat terhadap partai. Namun penulis melihat
bahwa kegagalan kaderisasi sistematis melalui UPPA dapat berperan besar dalam
hilangnya loyalitas kader, sehingga keberadaan Ketua UPPA atau murabbi yang tepat
dapat berpengaruh besar terhadap kesuksesan pembinaan melalui UPPA.
Deskripsi Lengkap