Skrispi ini membahas terjadinya transisi demokrasi di Myanmar. Dengan mengacu
kepada teori Samuel P. Huntington mengenai faktor pendorong demokratisasi dan
pola transisi demokrasi, skripsi ini berargumen bahwa transisi demokrasi di
Myanmar terjadi karena diinisasi oleh rezim yang sedang berkuasa, dan
dipengaruhi beberapa faktor pendorong, yaitu 1) krisis legitimasi, 2) faktor
ekonomi, 3) perubahan keagamaan, 4) perubahan kebijakan pelaku eksternal dan 5)
efek demonstrasi. Melalui penelitian kualitatif dan studi literatur skripsi ini
menemukan bahwa proses transisi demokrasi di Myanmar dimulai setelah
liberalisasi awal yang dilakukan oleh rezim militer pada tahun 2007, dan
dilanjutkan oleh pemerintahan baru yang dipimpin Thein Sein pasca pemilihan
umum 2010. Sepanjang 2011-2016, pemerintahan Thein Sein yang melibatkan
koalisi militer dan sipil transisi demokrasi terbatas di Myanmar melalui penerapan
kebijakan reformasi politik dan ekonomi. Dari temuan tersebut skripsi ini
menyimpulkan bahwa pola transisi demokrasi Myanmar yang diinisiasi oleh rezim
militer dan diterapkan secara terbatas dibawah pengaruh kuat militer dan pelibatan
kelompok opisisi dalam pemerintahan Thein Sein merefleksikan ciri model
transformasi.
Deskripsi Lengkap