Skripsi ini membahas mengenai efek berganda dari keberadaan Kawasan Wisata
Kuliner Jalan Sabang. Wisata merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia,
tidak terkecuali dengan wisata kuliner. Kuliner yang tadinya merupakan salah satu
unsur dari amenitas ternyata dapat menjadi atraksi wisata tersendiri. Jalan Sabang
adalah destinasi wisata yang merupakan ikon bagi wisata kuliner di Jakarta. Wisata
kuliner di Jalan Sabang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Sampai saat ini, Jalan
Sabang tetap menjadi pilihan bagi pengunjung untuk melakukan kegiatan wisata
kuliner. Terdapat peran dari pedagang, pengunjung, dan pemerintah pada keberadaan
wisata kuliner di Jalan Sabang hingga dapat bertahan selama puluhan tahun. Salah satu
contohnya adalah pemerintah melalui kebijakannya dapat mengatur dan
mengembangkan Jalan Sabang. Selama puluhan tahun itu juga, Jalan Sabang dapat
memberikan efek berganda di lingkungan sekitarnya. Efek berganda yang ditimbulkan
pada segi ekonomi, sosial, dan budaya. Data dikumpulkan dengan cara observasi di
Jalan Sabang dan wawancara dengan beberapa pedagang dan pengunjung.
Deskripsi Lengkap