Di balik kondisi yang penuh duka saat pandemi, ada gejala diantara para mahasiswa yang
membuat mereka merasa ada tekanan untuk menjadi produktif. Dalam tulisan ini saya
mencoba menelusuri pengaruh neoliberalisme yang memicu hasrat para mahasiswa
berusaha untuk memiliki kegiatan yang produktif di tengah pandemi. Penelitian ini
dilakukan melalui pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi pengalaman-pengalaman
mahasiswa tingkat akhir tentang produktivitas dengan melakukan wawancara dan
observasi digital terhadap akun media sosial informan. Dari penelitian ini saya
menemukan, perasaan tertekan yang dirasakan para mahasiswa untuk menjadi produktif
hadir karena pengaruh neoliberal yang membuat persepsi mereka tentang diri dan
lingkungannya penuh dengan persaingan dan ketidakpastian. Pengaruh neoliberal
memicu para mahasiswa untuk berpikir dengan logika neoliberal dan memperlakukan diri
sendiri layaknya bisnis agar dapat bersaing dengan bisnis lainnya.
Deskripsi Lengkap