Pandemi COVID-19 memberikan dampak hampir ke semua dimensi kehidupan
manusia salah satunya pada hubungan pacaran. Hal ini membuat banyak pasangan yang
terpaksa melakukan hubungan jarak jauh dikarenakan kondisi pandemi yang tidak menentu.
Pada kondisi ini, banyak pasangan yang harus tetap menjaga kemesraan hubungan dengan
menggunakan media sosial. Penelitian ini melibatkan pada pasangan-pasangan yang terpaksa
melakukan hubungan pacaran jarak jauh yang tidak hanya terpisah karena jarak, tetapi juga
pada intensitas pertemuan fisik yang berkurang karena pandemi. Temuan dari penelitian ini
adalah dalam pengalaman pasangan dalam melakukan hubungan jarak jauh dilakukan dengan
menggunakan media-media yang dimanfaatkan dengan berbagai aktivitas untuk
mempertahankan hubungannya. Media sosial memainkan peranan penting dalam
membentuk kemesraan pasangan. Ada berbagai bentuk kemesraan yang pasangan-pasangan
dapatkan melalui penggunaan media sosial. Proses membangun kemesraan tidak selalu
diwarnai dengan hubungan yang stabil, ada konflik-konflik yang dialami terkait dengan
pemilihan media remaja dalam berpacaran. Ideologi media yang berbeda seringkali menjadi
salah satu pemicu adanya konflik dalam hubungan, tetapi pasangan selalu melakukan
negosiasi dalam penggunaan medianya yang tujuannya untuk menjaga kemesraan hubungan
pasangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode etnografi online dengan melakukan
observasi dan wawancara mendalam. Pengamatan dan wawancara mendalam dilakukan
secara offline maupun online.
Deskripsi Lengkap