Tulisan ini membahas perubahan yang terjadi pada Nasi Kasreng sebagai makanan lokal
dari wilayah Luragung, Kuningan, Jawa Barat. Nasi Kasreng awalnya identik dengan
pekerja pasar dan terminal, kemudian berubah menjadi representasi identitas masyarakat
Luragung, sehingga konsumennya semakin beragam. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan menggunakan metode etnografi meliputi wawancara pada pengurus
pasar, produsen dan konsumen; observasi pada warung-warung Nasi Kasreng dan juga
studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan pada Nasi Kasreng dapat
terjadi karena adanya kesadaran masyarakat lokal dan legitimasi pihak luar. Makanan ini
telah membentuk identitas baru masyarakat Luragung dan memberikan dampak secara
budaya dan ekonomi. Perubahan yang terjadi pada Nasi Kasreng juga dapat memberikan
pemaknaan yang berbeda, terutama dari penjual yang juga berpengaruh terhadap
pandangan konsumen. Meskipun begitu, dari beragam pemaknaan ini ada satu
kesimpulan bahwa komponen utama adalah yang terpenting dari Nasi Kasreng. Disatu
sisi banyaknya perubahan dan beragam pemaknaan tidak mengubah Nasi Kasreng yang
teridentifikasi sebagai makanan lokal.
Deskripsi Lengkap