Video game adalah suatu hal yang sekarang berkembang sangat pesat karena dukungan dari
perkembangan teknologi yang tidak kalah cepatnya. Video game sendiri sekarang di
dalamnya memiliki dukungan konektivitas internet yang memungkinkan para pemain
(player) untuk berhubungan satu sama lain. Salah satu dari genre video game yang
memiliki peningkatan popularitas secara pesat saat ini adalah genre Massive Online Battle
Arena (MOBA) yang memungkinkan banyak pemain yang tergabung dalam sebuah tim
untuk saling membantu satu sama lain mengalahkan tim musuhnya. Video game online
sendiri sekarang tidaklah asing untuk memasukan transaksi ekonomi kedalamnya.
Transaksi itu bisa dilakukan untuk berbagai macam hal, mulai dari pembelian sebuah
barang (in-game item) yang memiliki keuntungan untuk para konsumernya, ataupun in-
game item yang sama sekali tidak memberikan keuntungan apapun secara langsung untuk
para konsumernya. Para pemain yang tergabung dalam sebuah fandom permainan tersebut,
biasanya rela untuk mengeluarkan uang yang berjumlah tidak sedikit untuk bisa
memperoleh beberapa in-game item tersebut. Hal ini juga tidak luput dari bagaimana
keadaan sosial-ekonomi yang menjadi sebuah penentu dari pembentuk fandom itu sendiri,
melihat bagaimana para player bertindak dalam fandomnya. Untuk hal ini, bisa kita
katakan, khususnya untuk sebuah pembelian in-game item yang tidak memiliki fungsi atau
memberi keuntungan secara langsung pada konsumernya, terjadi sebuah fenomena
conspicuous consumption yang terjadi. Fenomena ini terjadi bisa karena berbagai hal. Hal
ini sendiri ditunjukan oleh para anggota fandom (player) dalam sebuah permainan video
game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), yang melakukan conspicuous consumption
dengan suatu tujuan tertentu, yang berhubungan dengan status.
Deskripsi Lengkap