Maskulinitas hegemonik yang terdapat pada setiap wilayah didasarkan pada latar belakang
budaya tertentu. Pada wilayah Korea Selatan, soft masculinity merupakan salah satu bentuk
maskulinitas yang umum ditemui dalam industri hiburan, khususnya industri musik K-pop. Soft
masculinity berkembang sebagai salah satu bentuk alternative masculinity yang bertentangan
dengan maskulinitas tradisional di Korea Selatan. Perkembangan industri K-pop melalui
gelombang Korea membantu pembentukan pandangan masyarakat pada wilayah luar Korea
Selatan terhadap maskulinitas, salah satunya di Indonesia. Penggemar K-pop di Indonesia turut
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya penggemar (fan culture). Data yang diperoleh
melalui wawancara dengan para penggemar K-pop menjelaskan bagaimana fan culture
membuat para penggemar membangun kedekatan dengan industri K-pop, termasuk
maskulinitas di dalamnya. Para informan yang menjadi sumber utama dalam tulisan ini
merupakan penggemar K-pop dengan beberapa latar berbeda. Melalui intensitas partisipasi para
penggemar dalam fan culture, mereka mendapatkan pemaknaan tersendiri tentang konsep soft
masculinity. Dalam tulisan ini ditemukan bahwa penggemar K-pop dapat membentuk suatu
pemaknaan baru terkait sifat cair dan bentuk alternatif dari maskulinitas dominan melalui soft
masculinity yang mereka temukan dalam proses fan culture.
Deskripsi Lengkap