Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0007-2021/ETS-Ant Bet r
Judul Ruang dan Gender Dalam Wilayah Kelola Masyarakat Adat Meratus, Kalimantan Selatan.
Pengarang Betty Tiominar
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek
Kata Kunci ekologi politik feminis, gender, ruang, Meratus, adat
Lokasi
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0007-2021/ETS-Ant Bet r 0007-2021/ETS-Ant Bet r TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77434
Sampul
Abstrak
Kerangka kerja ekologi politik feminis bisa digunakan untuk melihat konstruksi ruang dan gender dalam suatu wilayah terkait penguasaan, pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya pertanian dan hutan. Pada masyarakat yang memiliki pola ladang gilir balik, fungsi dan pemanfaatan ruang sumber daya pertaniannya bisa berbeda pada waktu-waktu tertentu dan ini tidak mudah untuk digambarkan dalam kartografi karena itu perlu narasi untuk menjelaskannya. Berdasarkan aturan adat masyarakat Meratus, tidak ada perbedaan hak antara perempuan dan laki-laki terkait dengan penguasaan, pemanfaatan, dan pengelolaan sumber daya pertanian dan hutan. Terkait pembagian peran dan kerja dalam keluarga dan masyarakat, posisi perempuan bisa berbeda. Di dalam keluarga, perempuan berperan untuk mengurus rumah dan anak, sementara untuk laki-laki adalah mencari nafkah. Di dalam kegiatan bersama di dalam balai adat, saat pelaksaan aruh, posisi perempuan dan laki-laki adalah sama. Mereka bekerja sama untuk mempersiapkan semua keperluan perlengkapan aruh dan sajian yang akan dimakan bersama-sama. Domestikasi peran perempuan dalam keluarga membuat perempuan sulit menjadi pemimpin atau menempati posisi penting dalam kelembagaan adat.