Selama ini penelitian broker lebih banyak membicarakan tentang praktik-praktik
broker dan karakter mereka di dalam masyarakat. Tesis ini tidak ingin melanjutkan
perdebatan tersebut, melainkan mempertanyakan hal mendasar yang belum cukup
dikaji secara mendalam, yaitu proses-proses sosial yang dialami oleh seorang aktor
hingga menjadi seorang broker. Oleh karena itu tesis ini melokasikan broker ke
dalam perdebatan tentang jaringan sosial dan kekerabatan, bukan transaksi
ekonomi atau perebutan sumber daya. Dengan metode otoetnografi, saya
memanfaatkan konsep-konsep trauma, alienasi, dan teori agensi-struktur Sherry B.
Ortner sebagai pijakan penelitian. Tujuannya agar kita bisa memahami bagaimana
nilai dan kepribadian seseorang, yang dilatari budaya dan sejarah personalnya,
membentuk agensinya ketika memposisikan diri dalam masyarakat sebagai
seorang broker. Memahami proses sosial yang dialami seorang broker saat
berhadapan dengan struktur-struktur, termasuk perbedaan kelas dan privilese, juga
bermanfaat untuk memahami mengapa di dalam sebuah jaringan sosial bisa
terdapat beberapa broker yang praktik dan karakteristiknya jauh berbeda, dan
bagaimana relasi di antara mereka terbentuk ketika harus mempertahankan posisi
dan kekuasaannya.
Deskripsi Lengkap