Deskripsi Lengkap

PengarangIndraini Hapsari
JudulIlegalitas dan Epitome Negara: Studi Kasus Perdagangan Burung di Pasar Burung Pramuka, Jakarta
Pembimbing/SupervisorDr. Semiarto Aji Purwanto
Bahasa UtamaIND
AbstrakPerdagangan burung ilegal yang terjadi di Pasar Burung Pramuka, Jakarta, menerangkan dua hal penting: Ilegalitas dapat terjadi di center dan ada dugaan keterlibatan aktor negara dalam aktivitas tersebut. Relasi antara negara dan ilegalitas yang digambarkan dalam kasus tadi tidak bisa dijelaskan dengan baik menggunakan konsep negara Weberian yang mengisyaratkan polarisasi antara negara dan masyarakat. Tesis ini berargumen bahwa alih-alih melihatnya sebagai sebuah entitas penegakan hukum, negara lebih tepat dilihat sebagai arena relasional yang di dalamnya terdapat berbagai aktor, baik negara maupun non-negara, yang memiliki relasi dan strategi tertentu untuk mencapai kepentingan masing-masing. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian preliminer ke lapangan, studi literatur, dan studi arsip melalui internet.
Jenis BahanTesis
Kode BahasaIND
No. Induk0010-2021/ETS-Ant Ind i
Catatan Umum
No. Barkod0010-2021/ETS-Ant Ind i
Kata KunciArena relasional, center, ilegalitas, konsep negara Weberian, negara, perdagangan burung
Kota TerbitDepok
Tahun2021
Subjek
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFISIP UI
Pemilik
Pembatasan Akses
Lokasi
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber Koleksi
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0010-2021/ETS-Ant Ind i
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0010-2021/ETS-Ant Ind i 0010-2021/ETS-Ant Ind i TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77437
Sampul
Abstrak
Perdagangan burung ilegal yang terjadi di Pasar Burung Pramuka, Jakarta, menerangkan dua hal penting: Ilegalitas dapat terjadi di center dan ada dugaan keterlibatan aktor negara dalam aktivitas tersebut. Relasi antara negara dan ilegalitas yang digambarkan dalam kasus tadi tidak bisa dijelaskan dengan baik menggunakan konsep negara Weberian yang mengisyaratkan polarisasi antara negara dan masyarakat. Tesis ini berargumen bahwa alih-alih melihatnya sebagai sebuah entitas penegakan hukum, negara lebih tepat dilihat sebagai arena relasional yang di dalamnya terdapat berbagai aktor, baik negara maupun non-negara, yang memiliki relasi dan strategi tertentu untuk mencapai kepentingan masing-masing. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian preliminer ke lapangan, studi literatur, dan studi arsip melalui internet.