Tesis ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan respon Indonesia dalam
menerima norma green economy dan bekerja sama dengan GGGI pada tahun 2013
yang dilihat menggunakan proses norm diffusion. Pertanyaan pendahuluan dari
penelitian ini adalah bagaimana respon indonesia terhadap GGGI dijelaskan
melalui proses difusi norma? Studi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan
metode kajian pustaka dan wawancara. Dengan menggunakan teori norm diffusion
Jurgen Ruland, peneliti menemukan bahwa respon Indonesia dapat
dikonseptualisasikan sebagai mimicry atau peniruan dalam penerimaan norma
green economy, yang disimpulkan berdasar pada 4 faktor utama, antara lain:
perubahan ide, mekanisme komunikasi, perubahan identitas, dan pembelajaran
politik.
Deskripsi Lengkap