Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0022-2021/ETS-HI Alv o
Judul Oposisi Intra Aliansi Antara Turki Dan NATO: Studi Kasus Permasalahan Kurdi
Pengarang Alvin Christopher Simbolon
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek ancaman, fear of abandonment, fear of entrapment, NATO, oposisi, SDF, terorisme, Turki, YPG
Kata Kunci ancaman, fear of abandonment, fear of entrapment, NATO, oposisi, SDF, terorisme, Turki, YPG
Lokasi
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0022-2021/ETS-HI Alv o 0022-2021/ETS-HI Alv o TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77449
Sampul
Abstrak
Kajian ini menganalisis sikap dan kebijakan yang diambil Turki dalam berelasi dengan sekutu NATO-nya terkait permasalahan pasukan Kurdi Suriah. Tidak puas dengan sikap NATO yang mendukung pasukan Kurdi Suriah, pemerintahan Erdogan memutuskan untuk bertindak secara sepihak dan melancarkan tiga operasi militer di Suriah demi menghancurkan pasukan Kurdi Suriah. Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) merupakan kelompok milisi Kurdi di Suriah yang dianggap sebagai ancaman terorisme bagi Turki tetapi tidak bagi NATO. Kajian ini menganalisis relasi Turki-NATO melalui persepsi ancaman terhadap YPG/SDF akibat minimnya literatur yang membahas topik tersebut. Dengan menggunakan kerangka kerja analisis Oposisi Intra Aliansi dari Oya Dursun Ozkanca dan Dilema Keamanan Aliansi dari Glenn Snyder, serta metode penelitian causal-process tracing, kajian ini menemukan bahwa penyebab dari sikap oposisi Turki terhadap NATO adalah karena tidak terpenuhinya indikator komitmen dari variabel fear of entrapment. Penulis berargumen bahwa tidak terpenuhinya komitmen dari NATO/Amerika Serikat dalam menyediakan dukungan baik fisik maupun retorik, sepanjang tiga operasi militer Turki, menyebabkan fear of abandonment Turki.