Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0037-2021/ETS-HI Pet m
Judul Marginalisasi Masyarakat Kapitalis Pinggiran: Pembentukan Permukiman Kumuh di Indonesia
Pengarang Petrus Putut Pradhopo Wening
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek Permukiman Kumuh, Kapitalis Pinggiran, Globalisasi, Eksploitasi, Kutub Marjinal
Kata Kunci Permukiman Kumuh, Kapitalis Pinggiran, Globalisasi, Eksploitasi, Kutub Marjinal
Lokasi
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0037-2021/ETS-HI Pet m 0037-2021/ETS-HI Pet m TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77467
Sampul
Abstrak
Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan kondisi makroekonomi yang stabil selalu dijadikan tolok ukur keberhasilan ekonomi suatu negara. Di satu sisi, strategi ekonomi Indonesia dianggap berhasil dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan kondisi makroekonomi yang stabil. Di sisi lain, strategi pembangunan yang ditempuh Indonesia justru menyebabkan permukiman kumuh di Indonesia semakin luas dan semakin padat sejak akhir dekade 90-an hingga tahun 2019. Tesis ini menjelaskan penyebab kegagalan pembangunan dalam menyelesaikan persoalan permukiman kumuh di Indonesia yang akan dibedah dengan kerangka konsep Globalisasi Modal di Kapitalis Pinggiran dan konsep kutub marjinal. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif advokatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, studi literatur, dan Focus Group Discussion (FGD). Tesis ini menemukan pembangunan Post-Washington Consensus tidak menghilangkan imperialisme global dan karakter ketergantungan dari kapitalis pinggiran, tetapi melanggengkan kedua relasi tersebut yang menyebabkan pendalaman eksploitasi masyarakat di negara pinggiran dalam berbagai bentuk seperti fleksibilisasi relasi kerja, neoliberalisasi ruang kota, dan ekspansi relasi kapitalisme ke wilayah rural. Kondisi tersebut menyebabkan kemunculan kutub marjinal dengan kerentanan tinggi yang akan menyebabkan meningkatnya permukiman kumuh. Tesis ini berargumen bahwa pembentukan permukiman kumuh yang masif di Indonesia disebabkan oleh terjadinya transformasi imperialisme menjadi globalisasi yang menyebabkan marginalisasi masyarakat Indonesia yang memunculkan kutub marjinal dengan kerentanan tinggi.