Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0039-2021/ETS-HI Res p
Judul Perilaku Negara dalam Aliansi-Semu: Pembatalan Rencana Pengunduran Diri Korea Selatan dari General Security of Military Information Agreement (GSOMIA) Tahun 2019
Pengarang Resi Qurrata ?Aini
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek abandonment fears
aliansi-semu (quasi-alliance)
GSOMIA
hubungan Korea Selatan?Jepang?Amerika Serikat, kerja sama keamanan
Kata Kunci abandonment fears; aliansi-semu (quasi-alliance); GSOMIA; hubungan Korea Selatan?Jepang?Amerika Serikat, kerja sama keamanan
Lokasi
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0039-2021/ETS-HI Res p 0039-2021/ETS-HI Res p TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77469
Sampul
Abstrak
Tulisan ini menjelaskan mengapa suatu negara mempertahankan kerjasama keamanan dengan negara lain sekalipun hubungan keduanya sedang memburuk. Analisis dalam tesis ini menggunakan konsep aliansi semu (quasi-alliance) untuk menjelaskan perilaku Korea Selatan yang membatalkan rencananya keluar dari GSOMIA pada tahun 2019, di tengah friksi yang kian memanas dengan Jepang. Hasil dari penelitian yang menggunakan metode kualitatif-deduktif ini menunjukkan bahwa Korea Selatan berada pada posisi takut akan ditinggalkan (abandonment fears) oleh aliansi; Amerika Serikat sebagai negara patron (pelindung) dan Jepang sebagai mitra aliansi semu bagi Korea Selatan. Hal ini dipengaruhi oleh ketidakpastian komitmen dan kurang harmonisnya hubungan dengan Amerika Serikat di masa pemerintahan Presiden Trump, yang memperparah persepsi terhadap ancaman eksternal yang dirasakan oleh Korea Selatan. Korea Selatan beranggapan bahwa Jepang adalah pilihan mitra kerja sama keamanan dalam kawasan yang paling memungkinkan untuk saat ini, sehingga memutuskan untuk tetap melanjutkan kerja sama GSOMIA dan berkompromi terhadap ketegangannya yang sedang memanas dengan Jepang.