Conditional Case Transfer (CCT) di Indonesia diimplemantasikan sebagai Program
Keluarga Harapan (PKH) bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan sekaligus
berinvestasi pada kapital manusia. Tesis ini akan membahas inklusi keuangan pada
implementasi transformasi bantuan sosial nontunai dalam memberikan kemanfaatan bagi
keluarga penerima manfaat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan
metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, serta studi literatur
dan dokumentasi. Hasil penelitian memunjukkan penerima manfaat memiliki kemudahan
dalam mengakses pada layanan keuangan yang ada di wilayah Kelurahan Mampang. Pada
kualitas layanan keuangan menunjukkan keragaman jenis dan produk yang sudah
dimanfaatkan oleh penerima manfaat. Terdapat pula penerima manfaat melakukan
penyalahgunaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan cara digadai ke rentenir. Hal ini
terjadi karena tuntutan kebutuhan dasar penerima manfaat. Terakhir, penggunaan layanan
keuangan menunjukkan persepsi positif penerima manfaat pada sistem nontunai karena
adanya pengetahuan dan pengalaman baru khususnya bagi penerima manfaat yang
sebelumnya unbanked, fleksibilitas pengambilan dana bantuan sosial, adanya
kepercayaan diri dari penerima manfaat dan bantuan yang dirasa lebih personal.
Deskripsi Lengkap