Penelitian ini membahas mengenai dasar kebijakan graduasi Program Keluarga
Harapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan
wawancara mendalam dilakukan kepada 11 orang informan, dalam perspektif level
manajerial program. Hasil penelitian menunjukkan dasar kebijakan graduasi Program
Keluarga Harapan, pertama, pada aspek kontekstual kebijakan, diantaranya: (a) PKH
mengadopsi program CCT negara lain, tetapi model graduasinya masih belum pasti; (b)
tingginya angka kemiskinan, mengesampingkan tujuan investasi sumber daya
manusia/P2K2 baru dilaksanakan pada tahun 2015, terjadi distorsi insentif. Kedua, pada
aspek situasi kebijakan: (a) isu kemiskinan, terlalu berfokus pada penambahan
sasaran/targeting KPM PKH, indikator rigid graduasi masih belum ada; (b) resertifikasi
tidak lagi dilakukan walaupun masih tertera dalam buku pedoman pelaksanaan PKH
dari tahun 2007 hingga saat ini; (c) graduasi alamiah (NE) juga disebut graduasi; (d)
pandemi COVID 19. Ketiga, pada aspek karakteristik graduasi: (a) kepemimpinan; (b)
anggaran; (c) produktivitas pendamping; (d) kesadaran KPM; (e) ketersediaan
Infrastruktur, dapat menghambat tercapainya graduasi.
Deskripsi Lengkap