Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0075-2021/ETS-Kes Muh u
Judul Upaya Bappeda Kota Tangerang Selatan dalam Pembangunan Partisipatif Melalui Program Tangsel Youth Planner di Kota Tangerang Selatan
Pengarang Muhammad Nurman Novian
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek Upaya Bappeda, Pembangunan Partisipatif, Program Tangsel Youth Planner
Kata Kunci Upaya Bappeda, Pembangunan Partisipatif, Program Tangsel Youth Planner
Lokasi
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0075-2021/ETS-Kes Muh u 0075-2021/ETS-Kes Muh u TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77495
Sampul
Abstrak
Kebutuhan pemuda atas minimnya wadah untuk menyalurkan idenya dalam pembangunan melalui mekanisme Musrenbang. Ditindak lanjuti oleh upaya Bappeda bekerjasama dengan Komunitas Lokal Tangsel Creative Foundation melalui Program Tangsel Youth Planner ini yang secara eksplisit mereka akan timbul kepedulian dan keinginan untuk bisa berpartisipasi aktif dalam Musrenbang yang diadakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, hasil dari penelitian ini adalah Bappeda Kota Tangerang Selatan menjalankan peran inisiator, fasilitator dan broker dalam melibatkan partisipasi masyarakat pada proses perencanaan pembangunan. Ketiga peran tersebut terlihat dalam implementasi Program Tangsel Youth Planner yang mempergunakan dua metode: pembekalan dan praktik. Kedua metode tersebut dilaksanakan dengan menekankan keberlanjutan program dan pendekatan interdisiplin yang bersifat intervensionis. Bappeda bekerjasama dengan komunitas lokal Tangsel Creative Foundation melalui peran dan impelementasinya melakukan pendampingan kepemimpinan pemuda untuk meningkatkan partisipasi aktif pemuda pada bidang pembangunan. Hal signifikan tentang terlaksananya partisipasi khususnya dalam merespon kebutuhan pembangunan kepemudaan dalam penelitian ini adalah adanya peran pemuda atas kepedulian terhadap masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kepedulian terhadap lingkungan hidup serta turut meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian pemuda mendapatkan akses untuk pengembangan diri dan kesempatan berperan dalam perencanaan. Dengan model partisipasi pemuda tokenisme yakni menginformasikan dan mempertimbangkan.