Sektor pertanian merupakan bagian penting bagi pertumbuhan ekonomi serta
kelangsungan pangan penduduk Indonesia. Maka, kesejahteraan petani yang
mengusahakannya tak luput dari bagian yang perlu diperhatikan. Kesejahteraan petani
ini dapat ditingkatkan melalui program pemberdayaan yang saat ini juga dapat
dilakukan oleh perusahaan, sebagai wujud nyata kehadirannya di tengah masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan proses pemberdayaan serta dampaknya terhadap kelompok petani
pisang mas di Tanggamus melalui kemitraan dengan PT. Great Giant Pineapple,
dengan penerapan konsep Creating Shared Value (CSV). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa proses pemberdayaan melalui kemitraan meliputi tahapan
persiapan, assessment, formulasi rencana aksi, pelaksanaan program serta evaluasi.
Proses pemberdayaan juga dilakukan melalui penguatan kelompok tani dengan
memperhatikan elemen-elemen esensial dalam ekosistem shared value. Dalam proses
pemberdayaan dapat pula dilihat perubahan ketika pemberdayaan diberikan pada
tingkat individu dan kelompok. Konsep CSV mengandung pemenuhan nilai ekonomi
dan sosial yang diciptakan bersama, yang sesuai juga dengan pelaksanaan kemitraan
ini. Nilai ekonomi mencakup: kemampuan bisnis petani membaik, pendapatan petani
meningkat, terbukanya peluang lain bagi lingkungan sekitar, dan akses petani terhadap
lembaga lain terbuka. Sedangkan nilai sosialnya mencakup: meningkatnya kapasitas
dan keterampilan petani, motivasi dan perilaku petani yang percaya diri, dan
mengeratkan kapasitas kelompok tani.
Deskripsi Lengkap