Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0076-2021/ETS-Kes Nel p
Judul Proses Pemberdayaan Kelompok Petani Berdasarkan Konsep Creating Shared Value (CSV) (Studi Deskriptif: Kemitraan Petani Pisang di Tanggamus dengan PT. Great Giant Pineapple, Lampung)
Pengarang Nela Sara Gratia
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek proses pemberdayaan, dampak pemberdayaan, kemitraan, Creating Shared Value
Kata Kunci proses pemberdayaan, dampak pemberdayaan, kemitraan, Creating Shared Value
Lokasi
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0076-2021/ETS-Kes Nel p 0076-2021/ETS-Kes Nel p TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77496
Sampul
Abstrak
Sektor pertanian merupakan bagian penting bagi pertumbuhan ekonomi serta kelangsungan pangan penduduk Indonesia. Maka, kesejahteraan petani yang mengusahakannya tak luput dari bagian yang perlu diperhatikan. Kesejahteraan petani ini dapat ditingkatkan melalui program pemberdayaan yang saat ini juga dapat dilakukan oleh perusahaan, sebagai wujud nyata kehadirannya di tengah masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan serta dampaknya terhadap kelompok petani pisang mas di Tanggamus melalui kemitraan dengan PT. Great Giant Pineapple, dengan penerapan konsep Creating Shared Value (CSV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan melalui kemitraan meliputi tahapan persiapan, assessment, formulasi rencana aksi, pelaksanaan program serta evaluasi. Proses pemberdayaan juga dilakukan melalui penguatan kelompok tani dengan memperhatikan elemen-elemen esensial dalam ekosistem shared value. Dalam proses pemberdayaan dapat pula dilihat perubahan ketika pemberdayaan diberikan pada tingkat individu dan kelompok. Konsep CSV mengandung pemenuhan nilai ekonomi dan sosial yang diciptakan bersama, yang sesuai juga dengan pelaksanaan kemitraan ini. Nilai ekonomi mencakup: kemampuan bisnis petani membaik, pendapatan petani meningkat, terbukanya peluang lain bagi lingkungan sekitar, dan akses petani terhadap lembaga lain terbuka. Sedangkan nilai sosialnya mencakup: meningkatnya kapasitas dan keterampilan petani, motivasi dan perilaku petani yang percaya diri, dan mengeratkan kapasitas kelompok tani.